Komitmen Kapolri di Aksi May Day: Bentuk Timsus untuk Lindungi dan Kawal Hak Buruh

Masambanews, Jakarta — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pengamanan peringatan aksi Hari Buruh Internasional atau May Day di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.

Dalam tinjauannya, Sigit memastikan bahwa seluruh pelaksanaaan penyampaian aspirasi hari buruh se-Indonesia, berjalan aman dan damai.

“Saya berterima kasih bahwa dari rangkaian kegiatan teman-teman serikat buruh yang kita ikuti dari tadi pagi sampai sore ini. Semuanya berjalan dengan lancar, aman, dan tertib,” kata Sigit kepada wartawan didampingi PJU Polri dan petinggi elemen buruh Indonesia.

Di peringatan May Day, Sigit juga menegaskan komitmen dari Polri yang turut berperan aktif dalam memperjuangkan hak-hak dari seluruh elemen buruh Indonesia. Hal itu dituangkan dengan dibentuknya tim khusus (timsus) yang fokus membela serta melindungi para buruh.

“Dan saat ini sudah berjalan. Akan terus kita kembangkan untuk mengawal terkait dengan masalah-masalah yang terjadi di keluarga besar atau terkait dengan perburuhan, ketenagakerjaan, dan sengketa-sengketa yang ada. Sehingga kemudian semuanya bisa berjalan dengan tertib dan hak buruh bisa diperjuangkan,” ujar Sigit.

Sigit menyebut, pembelaan dan perlindungan hak tersebut juga berlaku untuk para buruh yang bekerja di luar negeri atau buruh migran. Polri terus mengembangkan peran dari Atase Kepolisian untuk bekerja sama dengan otoritas negara setempat.

“Untuk bisa memberikan perlindungan terhadap buruh migran kita yang ada di sana. Yang mungkin terdampak oleh masalah hukum, kemudian tertipu, ada penganiayaan dan hal-hal lain yang harus kita perjuangkan dan Alhamdulillah saat ini itu terus kita kerjakan,” ucap Sigit.

Demi semakin memantapkan komitmen mengawal hak buruh, Sigit menyampaikan bahwa, telah disepakati bahwa Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea, akan diangkat menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

“Ini saya ucapkan selamat dan kita harapkan tentunya menjadi hadiah spesial untuk teman-teman buruh. Sehingga ke depan kesejahteraan buruh, apa yang diperjuangkan buruh, keselamatan buruh dan hal-hal lain yang tentunya saat ini diperjuangkan bisa dikomunikasikan dengan baik, dan tentunya harapan kita buruh semakin sejahtera,” papar Sigit.

Disisi lain, Sigit mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh elemen buruh yang tetap berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Menurut Sigit, buruh adalah motor penggerak pembangunan yang memengaruhi terjadinya pertumbuhan perekonomian Indonesia di angka lima persen.

“Dan ini salah satunya adalah karena kerja keras dari teman-teman buruh. Dan tentunya ini juga membuka ruang investasi bagi Indonesia, saat ini investasi kita bertumbuh kurang lebih 1.400 triliun dan juga menambah lapangan kerja 1,8 juta,” kata Sigit.

“Tentunya kita harapkan ini semua bisa terus bertumbuh, hilirisasi bertumbuh. Kalau stabilitas kamtibmas berjalan dengan baik. Oleh karena itu, terima kasih atas kolaborasi seluruh stakeholder, seluruh teman-teman buruh dalam menjaga stabilitas kamtibmas yang ada,” tambah Sigit sekaligus mengakhiri.(**)

Kapolda Sulsel Pimpin Press Release Terkait Keberhasilan Satreskoba Polres Barru Ungkap 30 Kg Ganja

Masambanews, Makassar — Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selayan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. memimpin langsung kegiatan Press Release atas keberhasilan Satuan Reserse Narkoba Polres Barru menyita 30 kilogram Sabu-Sabu di dermaga Awerange Kab.Barru, yang di gelar di Lobby, Mapolda Sulsel, Selasa (30/04/2024).

Dalam penjelasannya, Kapolda Sulsel mengatakan Sampai dengan saat ini penyidik berhasil mengamankan satu tersangka yakni ZA (27) dan barang bukti lebih 30 kg Sabu Sabu yang dikemas dalam 30 Paket dengan ukuran yang berbeda

Tersangka yang diamankan ini, ungkapnya, selaku penerima di dermaga Awerange Kab.Barru 24 april 2024, barang bukti 30 Kg itu, diketahui dikirim menggunakan kapal kayu yang bermuatan rumput laut dari Kalimantan..

Kemudian, lanjut Kapolda, tersangka mengakui barang tersebut berasal dari Tarakan (Kaltara) yakn dari bos (Ad) yang berada di dalam lapas Tarakan dengan perkara kepemilikan narkoba.

Barang haram tersebut sesuai perintah dari bos (Ad) nanti diantarkan ke daerah Sidrap dan akan diberitahukan kembali kalau sudah barang ditangan pelaku (diarahkan melalui telpon nantinya)

Dalam keterangannya, lanjut Kapolda, tersangka, telah menerima kiriman barang sebanyak dua kali, 1 (satu) kali melewati pelabuhan Awerange yakni sekitar awal bulan Maret 2024 lalu. pada saat pengiriman pertama sebanyak 17 kg dan dikirim ke daerah Rappang Sidrap namun tidak bertemu langsung dengan si penerima/alamat orang yang dituju.

Kapolda Sulsel juga menjelaskan penyelidikan oleh Polres Sidrap terus di kembangkan dan
di back up oleh Dit Narkoba Polda Sulsel terkait pengembangan serta pengungkapan pelaku lainnya

Dalam press release tersebut, Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri, khususnya Polda Sulsel, dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

“Kami akan terus berupaya mengungkap serta menyelidiki sindikat dan jaringan narkotika yang beroperasi di wilayah hukum kami,” tegasnya.

Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kerjasama yang baik, baik dari pihak kampus dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus Narkoba di wilayah hukum Polda Sulsel.(**)

Kasat Lantas Polres Luwu Utara Dampingi Bupati Luwu Utara Tinjau Lokasi Longsor Kecamatan Rongkong.

Masambanews, Luwu Utara — Bupati Luwu Utara, Ibu Hj.Indah Putri Indriani, mengunjungi lokasi longsor di Tabembeng, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara pada Selasa (30/04/24), yang didampingi oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kasat Lantas Polres Luwu Utara AKP A.M. Yusuf, S.H, Kanit Regindent IPTU Yusri, SH, MH, Kanit Gakkum IPDA Arizal, KBO Lantas IPDA Iqbal Wirawan. S.Sos, serta Kapolsek Rongkong Iptu Feri Winokan, SH, dan kepala desa setempat. Mereka turut menyaksikan langsung dampak yang ditimbulkan oleh bencana alam tersebut.

Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus-menerus mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir, mengakibatkan jalan penghubung antara Kecamatan Rongkong dan Kecamatan Seko terputus total. Bupati Indah Putri menyampaikan keprihatinannya atas musibah tersebut, mengingatkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi bencana alam semacam ini.

“Situasi ini harus diwaspadai dengan serius,” ungkap Bupati Indah Putri, menggarisbawahi bahwa bencana alam dapat terjadi kapan saja dan mengakibatkan kerugian yang serius bagi masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Luwu Utara dan Polsek Rongkong turut serta dalam upaya evakuasi dan penanganan darurat. Mereka memasang garis polisi di sejumlah titik terdampak longsor, seperti Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Komba, dan Desa Limbong, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung upaya penanganan dan pemulihan pasca-bencana ini. Langkah-langkah tanggap darurat dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat terdampak.

Upaya penanganan bencana ini juga menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan bantuan dan perlindungan diberikan kepada mereka yang membutuhkan, serta untuk memulihkan akses transportasi dan infrastruktur yang terdampak oleh longsor tersebut.(**)

KAPOLDA SULSEL HADIRI PERINGATAN HARI JADI KABUPATEN LUWU UTARA YANG KE-XXV

Masambanews, Luwu Utara — Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Sulawesi Selatan By Dewwy Andi Rian Beserta Pejabat Utama Polda Sulawesi Selatan Menghadiri Hari Jadi Kabupaten Luwu Utara yang Ke-XXV. Sabtu (28/04/24)

Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Luwu Utara yang Ke-XXV dihadiri juga PJ Gubernur Sulsel DR Bahtiar Baharuddin, M.Si. Bupati Luwu Utara, Ketua DPRD Kab Luwu Utara dan Anggota DPRD Kab Luwu Utara.

“Acara perayaan ini tidak hanya momen untuk merayakan pencapaian dan keberhasilan yang telah diraih selama 25 Tahun terakhir, tetapi juga sebagai wadah untuk merajut hubungan yang erat antara Pemda dan Kepolisian dalam semangat kolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk tumbuh dan maju bersama.” Ucap Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. dalam sambutannya.(**)

Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulsel Gelar Pemeriksaan Psikologi bagi personil Polri diwilayah hukum Polda Sulsel.

Masambanews, Makassar — Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan pemeriksaan Psikologi dalam rangka Pinjam Pakai Senpi Organik Polri, Pemeriksaan Psikologi Berkala dan Mapping Psikologi kepada Personel Polres Bone, Soppeng dan Wajo,

Kegiatan tersebut berlangsung mulai Rabu hingga Jumat, 24 s/d. 26 April 2024 dan dilaksanakan di Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo.

Kompol Muhammad Asep Muharam S.Psi., M,Psi., Psikolog selaku Kasubbug Psipers Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, menyampaikan kegiatan yang diikuti sekitar 800 Personel Polri ini bertujuan mengetahui kondisi psikologis personil dan merupakan pemeriksaan kondisi psikis bagi personel yang akan mengajukan permohonan pinjam pakai senpi, dengan demikian setiap personil polri yang membawa senjata api memahami tanggung jawab yang menyertainya dan memiliki kestabilan psikologis yang dapat dipercaya.

Pemeriksaan psikologi ini wajib bagi seluruh personil baik yang akan memegang senjata api maupun personil yg tidak memegang senjata api, adapun tujuan dari pemeriksaan psikologi berkala ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi fungsi psikologis personil, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, kecenderungan emosional, dan perilakunya.

Sedangkan untuk pemeriksaan psikologi senjata api ini dilaksanakan bagi personil yang sudah bersenjata dan juga bagi mereka yang sedang mengajukan permohonan pinjam pakai untuk membawa senjata api, selain itu juga dgn dilaksanakan pemeriksaan psikologi ini bertujuan untuk mengukur kondisi psikologis agar tidak menimbulkan ancaman nyata terhadap keselamatan dan keamanan pribadi personil Polri maupun masyarakat umum.

Pelaksanaan Pemeriksaan psikologis ini dilaksanakan di Empat tempat yg berbeda yaitu Gedung PKK Rujab Bupati Bone, Aula Polres Soppeng dan Aula Polres Wajo.

Dalam Kegiatan tersebut, setiap item tes psikologi diberikan petunjuk atau arahan terkait pelaksanaan tes yang diberikan oleh staf atau tim dari Bag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, baik tes Psikologi Senpi, Mapping Psikologi maupun Psikologi Berkala.

.

Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan pemeriksaan Psikologi dalam rangka Pinjam Pakai Senpi Organik Polri, Pemeriksaan Psikologi Berkala dan Mapping Psikologi kepada Personel Polres Bone, Soppeng dan Wajo,

Kegiatan tersebut berlangsung mulai Rabu hingga Jumat, 24 s/d. 26 April 2024 dan dilaksanakan di Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Wajo.

Kompol Muhammad Asep Muharam S.Psi., M,Psi., Psikolog selaku Kasubbug Psipers Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, menyampaikan kegiatan yang diikuti sekitar 800 Personel Polri ini bertujuan mengetahui kondisi psikologis personil dan merupakan pemeriksaan kondisi psikis bagi personel yang akan mengajukan permohonan pinjam pakai senpi, dengan demikian setiap personil polri yang membawa senjata api memahami tanggung jawab yang menyertainya dan memiliki kestabilan psikologis yang dapat dipercaya.

Pemeriksaan psikologi ini wajib bagi seluruh personil baik yang akan memegang senjata api maupun personil yg tidak memegang senjata api, adapun tujuan dari pemeriksaan psikologi berkala ini adalah untuk mengukur dan mengevaluasi fungsi psikologis personil, seperti kemampuan kognitif, kepribadian, kecenderungan emosional, dan perilakunya.

Sedangkan untuk pemeriksaan psikologi senjata api ini dilaksanakan bagi personil yang sudah bersenjata dan juga bagi mereka yang sedang mengajukan permohonan pinjam pakai untuk membawa senjata api, selain itu juga dgn dilaksanakan pemeriksaan psikologi ini bertujuan untuk mengukur kondisi psikologis agar tidak menimbulkan ancaman nyata terhadap keselamatan dan keamanan pribadi personil Polri maupun masyarakat umum.

Pelaksanaan Pemeriksaan psikologis ini dilaksanakan di Empat tempat yg berbeda yaitu Gedung PKK Rujab Bupati Bone, Aula Polres Soppeng dan Aula Polres Wajo.

Dalam Kegiatan tersebut, setiap item tes psikologi diberikan petunjuk atau arahan terkait pelaksanaan tes yang diberikan oleh staf atau tim dari Bag Psikologi Biro SDM Polda Sulsel, baik tes Psikologi Senpi, Mapping Psikologi maupun Psikologi Berkala.(**)

Kapolres dan Ketua Bhayangkari cab Luwu utara, Jajal Olahraga Paralayang di Event Pesona Luwu utara 2024, Festival paralayang wonderful Rongkong

Masambanews, Luwu Utara — Kapolres Luwu Utara, AKBP Muhammad Husni Ramli, S.I.K., M.H., M.Tr. Opsla, dan Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara Ny. Wati Husni memeriahkan acara Festival Paralayang “Wonderful Rongkong” dalam Event Pesona Luwu Utara 2024. Acara tersebut diadakan di pegunungan yang mempesona dan memukau di Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara Rongkong, Minggu, 21 April 2024.

Kehadiran Akbp Muh Husni dan Ketua Bhayangkari Ny. Wati Husni tersebut bukan hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai wujud dukungan dan apresiasi terhadap olahraga paralayang serta potensi wisata Luwu Utara. Mereka berkesempatan menjajal pesawat paralayang dan menikmati pemandangan alam yang luar biasa indah dari ketinggian.

Seiring dengan meluncurnya pesawat paralayang, Kapolres Husni Ramli dan Ny. Wati Husni terlihat menikmati kebebasan terbang di atas lereng pegunungan. Mereka pun tampak antusias menyaksikan keindahan alam Luwu Utara dari ketinggian, yang menawarkan panorama spektakuler dan udara yang segar.

Setelah sesi paralayang selesai, Kapolres Husni Ramli dan Ny. Wati Husni berbagi kesan mereka tentang pengalaman yang luar biasa ini. “Sungguh luar biasa dapat merasakan sensasi terbang di atas Rongkong. Ini memberi kami perspektif baru tentang keindahan alam Luwu Utara,” ujar Kapolres Husni Ramli.

Sementara itu, Ny. Wati Husni menambahkan, “Kegiatan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi kesempatan bagi masyarakat Luwu Utara untuk mengembangkan pariwisata dan olahraga ekstrem di daerah ini. Kami berharap acara seperti ini dapat terus digelar di masa mendatang.”

Kehadiran Kapolres Luwu Utara dan Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Utara dalam acara Wonderful Rongkong tidak hanya memperkaya acara tersebut, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Luwu Utara untuk lebih mendukung dan mengembangkan potensi pariwisata dan olahraga di daerah ini.(**)

Polres Luwu Utara Bergerak Cepat Tangani Bencana Longsor di Jalan Poros Rongkong – Seko

Masambanews, Luwu Utara — Menjadi momen krusial bagi Polres Luwu Utara dalam menangani bencana longsor yang melanda jalan poros kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara. Di bawah kepemimpinan Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP A.M. Yusuf, S.H, dan dibantu oleh KBO Lantas IPDA Iqbal Wirawan, S.Sos, serta tim dari satuan lalu lintas, mereka turut bergerak cepat dalam menanggulangi situasi darurat tersebut. Selasa, 23 April 2024, pukul 20.30 WITA,

Kejadian longsor tersebut terjadi di beberapa titik, yakni Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Komba, dan Desa Limbong, yang semuanya berada di Kecamatan Rongkong. Begitu menerima laporan tentang kejadian tersebut, tim dari Polres Luwu Utara segera bertindak, menyadari urgensi untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat serta menghindari terjadinya kemacetan dan kecelakaan lebih lanjut.

Langkah pertama yang diambil adalah pengaturan lalu lintas. Dengan kondisi jalan yang terhambat akibat longsor, perlu adanya pengalihan arus lalu lintas agar kendaraan tetap dapat melintas dengan aman. Selain itu, tim juga melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk memperoleh informasi yang lebih akurat mengenai kondisi terkini di lokasi longsor serta memperoleh dukungan dalam proses penanganan bencana.

Tidak hanya itu, tim juga terlibat dalam proses evakuasi. Mereka membantu mengamankan area sekitar longsor dan memberikan bantuan dalam membersihkan material longsor yang menghalangi jalan, sehingga jalan dapat kembali dilalui oleh kendaraan. Selain itu, sebagai langkah preventif, mereka juga melakukan pemasangan garis polisi (police line) di sekitar area longsor untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan mendekati area berbahaya tersebut.

Meskipun upaya penanganan bencana sedang berlangsung, arus lalu lintas tidak sepenuhnya terhenti. Untuk sementara waktu, hanya kendaraan roda dua yang diizinkan melintas secara bergantian, sebagai upaya untuk memastikan kelancaran proses evakuasi dan menjaga keamanan masyarakat yang melintas.

Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP A.M. Yusuf, S.H, menegaskan bahwa pihak kepolisian siap memberikan upaya terbaik dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Dia juga mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari pemerintah desa serta masyarakat sekitar dalam proses penanganan bencana ini.

Kapolres Luwu Utara, AKBP MUHAMMAD HUSNI RAMLI.S.I.K., MH.,M.TR.OPSLA, juga memberikan tanggapannya terkait kejadian ini. “Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim penanganan bencana yang telah bertindak dengan cepat dan tanggap dalam menangani situasi darurat ini. Kerjasama yang solid antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat sangat penting dalam menghadapi bencana seperti ini. Kami akan terus melakukan upaya terbaik kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Luwu Utara,” Ucap AKBP MUHAMMAD HUSNI.(**)

Kapolres Luwu utara, Perubahan Nomenklatur Polsek Limbong Menjadi Polsek Rongkong: Tonggak Baru Penyesuaian Administratif di Luwu Utara

Masambanews, Luwu Utara — Pada tanggal 21 April 2024, sebuah momen bersejarah terjadi di Luwu Utara dengan peresmian perubahan nomenklatur Polsek Limbong menjadi Polsek Rongkong. Acara yang diselenggarakan di Desa Rinding Allo, Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara ini menjadi panggung bagi penegasan identitas baru dalam struktur kepolisian setempat.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Muh. Husni Ramli,memimpin secara langsung prosesi peresmian ini yang dihadiri oleh jajaran Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Rongkong,Ketua Bhayangkari Cab. Luwu utara,Pengurus Bhayangkari, Personil polres dan polsek Rongkong polres Luwu utara, serta mendapat dukungan penuh dari Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dan Ketua DPRD, Drs. Basir, beserta rombongan dari berbagai lapisan pemerintahan Kabupaten Luwu Utara.

Dalam Sambutannya, Kapolres Husni Ramli mengingatkan sejarah Polsek Limbong yang bermula dari inisiatif swadaya masyarakat pada tahun 1970. Pada masa itu, Polsek tersebut dikepalai oleh almarhum Peltu Maranginang. Namun, dengan berjalannya waktu dan adanya perubahan administratif di tingkat kecamatan, masyarakat setempat merasa perlunya adaptasi dengan mengusulkan perubahan nama Polsek Limbong menjadi Polsek Rongkong, sesuai dengan perubahan nama Kecamatan Limbong menjadi Kecamatan Rongkong.

Bupati Luwu Utara, Hj. Indah Putri Indriani, turut menyampaikan ucapan selamat atas peresmian perubahan nama ini. Beliau menegaskan bahwa langkah ini bukanlah sekadar perubahan nama semata, melainkan juga penyesuaian penting dalam mengoptimalkan pelayanan dan administrasi di wilayah yang menjadi cakupan Polsek Rongkong. Dengan luas wilayah yang mencakup dua kecamatan, Rongkong dan Seko, Polsek ini menjadi salah satu yang terluas di Sulawesi Selatan, mencapai sepertiga dari luas wilayah Kabupaten Luwu Utara.

Perubahan nomenklatur ini juga direspon positif oleh masyarakat setempat. Polsek Rongkong telah berhasil menerapkan pendekatan Restorative Justice (RJ) yang mengedepankan kekeluargaan dan adat dalam menyelesaikan permasalahan hukum di wilayahnya. Hal ini memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, serta memastikan penegakan hukum yang lebih inklusif dan berbasis lokal.

Penghargaan yang diterima oleh Polsek Rongkong atas penerapan RJ dan kinerja optimalnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayahnya menjadi bukti konkret bahwa perubahan nomenklatur ini bukanlah semata-mata formalitas administratif, melainkan juga refleksi dari semangat kolaboratif antara kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan penegakan hukum yang berkeadilan.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, diharapkan Polsek Rongkong dapat terus menjaga kinerja optimalnya dalam memberikan perlindungan dan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Luwu Utara. Momen peresmian perubahan nomenklatur ini tidak hanya menjadi catatan sejarah baru, tetapi juga sebagai landasan kokoh bagi terciptanya keamanan, ketertiban, dan kedamaian bagi seluruh warga Luwu Utara.(**)

KIP: Keterbukaan Informasi Publik Bisa Mendukung Stabilitas Sektor Kamtibmas

Masambanews, Jakarta — Ketua Komisioner Komisi Informasi Publik (KIP) Donny Yoesgiantoro menyatakan keterbukaan informasi publik dapat mendukung stabilitas sektor keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sebab, perang modern bukan lagi perang fisik dengan kekuatan militer, melainkan perang informasi. Intelijensi sangat penting dalam perang. Itu yang diandalkan pasukan dalam setiap gerakan mereka,” ujar Ketua Donny dalam Rakernis Humas 2024, Selasa (23/4/24).

Ketua Donny menyebut bahwa setiap individu berhak memperoleh informasi untuk kemudian dipergunakan dengan semestinya. Hal itu dimuat dalam UU KIP Nomor 14 Tahun 2018.

Kendati demikian, ia mengingatkan tak semua informasi bisa dibuka kepada publik. Salah tiga jenis informasi yang dilarang bagi publik adalah rahasia negara, rahasia pribadi, dan rahasia bisnis.

“Misalnya yang membahayakan pertahanan dan keamanan negara, mengungkap kekayaan alam Indoensia, merugikana kepentingan hubungan luar negeri, dan sebagainya,” ungkap Ketua Donny.

Di sisi lain, di era teknologi ini, banyak tantangan yang dialami perihal keterbukaan informasi. Misalnya, keterbukaan informasi yang belum menjadi budaya pada sebagaian badan publik.

“Atau pola pikir sebagian pimpinan yang masih menganggap keterbukaan informasi bukan hal yang penting,” tutur Ketua Donny.(**)

Longsor Menerjang Kecamatan Rongkong: Upaya Penanganan Darurat dan Ancaman Lanjutan

Masambanews, Luwu Utara — Sebuah peristiwa alam yang mengguncang wilayah Kecamatan Rongkong, Kabupaten Luwu Utara, pada malam hari Senin, tanggal 22 April 2024, menjadi sorotan utama setelah longsor besar melanda beberapa desa. Tanah yang labil akibat curah hujan yang tinggi menjadi pemicu utama terjadinya bencana ini.

Longsor tersebut menimpa Desa Minanga, Desa Rinding Allo, Desa Komba, dan Desa Limbong, menutupi sebagian besar jalan poros seko – Rongkong dan menyebabkan beberapa tiang listrik tumbang, mengakibatkan padamnya listrik di wilayah tersebut.

Dalam upaya penanganan darurat, Bripka Ferdi, seorang anggota Bhabinkamtibmas, turun langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi dan membantu mengatur lalu lintas serta mengarahkan masyarakat setempat dalam membuka jalur sementara guna memperlancar arus kendaraan dan memfasilitasi evakuasi.

Faktor penyebab terjadinya longsor ini menjadi perhatian utama, dengan curah hujan yang tinggi dan berkepanjangan diidentifikasi sebagai pemicu utama. Wilayah Kecamatan Rongkong memang dikenal rawan terhadap bencana longsor saat musim hujan tiba, dan fenomena ini semakin memperkuat pemahaman akan pentingnya mitigasi bencana di daerah tersebut.

Dalam tanggapannya, Kapolres Luwu Utara, Akbp Muhammad Husni Ramli.S.ik,.Mh.M.Tr.Opsla, menegaskan pentingnya koordinasi dan kerjasama antara berbagai pihak dalam menghadapi bencana ini. Beliau menyatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan bimbingan kepada masyarakat terdampak serta memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Meskipun upaya penanganan darurat telah dilakukan, masih ada ancaman lanjutan yang harus dihadapi. Potensi terjadinya longsor di beberapa titik lainnya masih sangat mungkin terjadi jika curah hujan terus tinggi. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya yang masih mengintai.

Peristiwa longsor ini menjadi peringatan bagi semua pihak akan pentingnya mitigasi bencana dan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman alam. Kerjasama dan koordinasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat setempat menjadi kunci dalam menghadapi dan mengatasi dampak bencana yang terjadi.(**)